Sleman (MTsSPA), Para Guru MTs Sunan Pandanaran mengikuti upacara secara Virtual pada Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 Tahun. Peringatan HUT RI ke-67 tahun terpaksa diperingati dengan cara berbeda dari biasanya. Seperti tahun lalu, peringatan hari bersejarah bangsa Indonesia ini tidak bisa dilaksanakan dengan upacara di lapangan, karnaval, serta beragam lomba- yang membuat hari kemerdekaan semakin semarak dan meriah, pun tak bisa dilaksanakan di berbagai tempat. Walapun demikian semangat kemerdekaan tetap harus berkobar. Begitu juga yang dilakukan oleh dewan guru di MTs Sunan Pandanaran, kegiatan upacara dilakukan secara virtual menggunakan aplikasi panggilan video grup.
Hal ini merupakan inisiatif dari jajaran manajemen madrasah untuk tetap melakukan upacara bendera meski secara virtual, namun tidak mengurangi rasa khidmat dalam memperingati detik-detik proklamasi kemerdekaan. “persiapan kita hanya satu hari, semua serba mendadak, tidak banyak perisiapan karena virtual, hanya petugas inti saja, yang penting ada peringatan hari kemerdekaan yang hanya setahun sekali ini” tutur Slamet Riyanto, yang ditunjuk sebagai ketua panitia. Upacara pun dilaksanakan lebih pagi dari biasanya dan hanya inti-intinya saja, lebih singkat dari upacara pada umumnya, imbuh nya.
Kepala Madrasah Ibu Hj. Fany Rifqoh S.Pd, M.Psi yang menjadi pembina upacara menyampaikan bahwa kemerdekaan kita sudah diraih oleh para pahlawan terdahulu, sekarang saatnya kita mencari kemerdekaan yang hakiki, guru dan siswa hendaknya mampu untuk mengendalikan diri untuk mengikuti seluruh kegiatan yang ada di madrasah dengan disiplin walaupun dengan serba terbatas. Kita harus mempunyai sikap peduli dengan lingkungan dan masyarakat, tutur Ibu Kepala Madrasah. Takzim dan patuh kepada kiyai, seorang santri memiliki ciri-ciri akan sukses saat di rumah nantinya jika sewaktu di pesantren maupun sudah menjadi alumni patuh dan hormat kepada Kyai, guru dan pengurus, imbuh beliau.
Sumber : https://mtssunanpandanaran.sch.id/peringati-detik-detik-proklamasi-secara-virtual-tak-mengurangi-khidmat-dan-kekhusukan/