Yogyakarta, sunanpandanaran.com – R20 adalah forum pemimpin agama-agama yang didalamnya terdiri dari negara anggota G20 dan negara selain anggota G20. Tercatat sebanyak 338 peserta yang hadir pada perhelatan R20 tersebut, 124 orang di antaranya berasal dari 32 negara.
Sebuah kehormatan tersendiri bagi Ponpes Sunan Pandanaran karena ditunjuk menjadi salah satu tempat yang dikunjungi oleh peserta R20 pada Minggu (06/11/2022). Pada kesempatan itu Ponpes Sunan Pandanaran menjadi tempat terakhir yang dikunjungi dan merupakan agenda pamungkas dari rangkaian kegiatan forum R20 tahun 2022.
Selain menampilkan tari Saman dari Aceh dan melantunkan shalawat, para santri Ponpes Sunan Pandanaran kompak menyanyikan lagu Michael Jakson yang berjudul “Heal The World” dan “Imagine” yang dipopulerkan oleh John Lenon dihadapan para pemimpin agama-agama dari berbagai negara. Mereka menyiapkannya dari jauh-jauh hari dengan sangat matang, sehingga sambutan malam itu sangat meriah dan memukau semua peserta R20.
Tidak hanya menyanyi, mereka juga menampilkan koreografi yang seirama. Mulai gerakan tangan hingga mengibar-kibarkan bendera berbagai negara yang hadir pada forum R20 itu.
“Bagi saya pribadi ini momen yang membanggakan. Saya membawa sahabat para pemimpin agama dari berbagai belahan dunia untuk bertemu para santri Ponpes Sunan Pandanaran yang luar biasa,” tegas Gus Yahya disambut tepuk tangan hadirin.
Satu hal yang menarik disamping penampilan-penampilan tersebut yaitu ketika peserta turun dari mobil, para santri menghampiri peserta R20 dan mengajaknya berbincang. Tentu mereka berbicara dengan bahasa Inggris yang fasih sehingga mereka tampak asyik berkenalan dan berbagi informasi.
“Sesuatu yang sangat luar biasa bagi saya karena bisa terpilih untuk mendampingi peserta R20 dari banyaknya santri yang mendaftar. Saya sangat senang mendapatkan kesempatan untuk berdialog secara langsung dengan native speaker, ” ujar Humam Mutawakkil, salah satu santri Ponpes Sunan Pandanaran.
Menurut dia peserta R20 sangat senang bisa berkunjung ke Ponpes Sunan Pandanaran.
“Mereka belum terlalu paham dengan Pondok Pesantren, yang mereka tau hanyalah boarding school. Akan tetapi mereka merasa senang dan menikmati kunjungannya di Ponpes Sunan Pandanaran, ” lanjut Humam.
Malam Perpisahan itu ditutup dengan doa berupa puisi yang diciptakan oleh KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus). Doa ini pernah dibacakan Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas pada Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2021. Doa ini dibacakan dua santri putri dengan bahasa Inggris. Doa ini dipanjatkan dengan nyala lilin yang membawa suasana semakin khidmat.
Mengingat forum R20 akan digelar di India untuk tahun depan, Gus Azka Sya’bana tampil mengantarkan para tokoh agama itu dengan shalawat yang dilantunkan dengan lagu India. Hal ini semakin membuat malam itu meriah penuh kegembiraan. Sorot mata dan senyum yang selalu mengembang tampak menunjukkan kebahagiaan. Para santri juga demikian bahagia. Mereka menyapa dengan wajah yang cerah.
Serangkain penampilan dari santri Ponpes Sunan Pandanaran memang sangat pantas untuk diapresiasi karena performa yang sangat memukau banyak pihak, mulai dari peserta R20, para panitia dan awak media yang ikut meliput acara tersebut serta semua yang hadir dalam malam pamungkas itu. Semua tentu tidak lepas dari semangat dalam berlatih dan kerjasama semua pihak.
Penulis: Yovi Maulida Putri
