Lora Ismael Kholilie: Tabarrukan dan Ngalap Berkah Para Masyayikh

Yogyakarta, sunanpandanaran.com- Cucu Syaikhona Kholil Bangkalan, Lora Ismail Kholilie bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Sunan Pandanaran pada Kamis malam Jumat (06/07/2023). Silaturahmi tersebut dilaksanakan sebagai rangkaian agenda tabarrukan masyayikh di Yogyakarta. Bertempat di Hall Al-Jauharoh (Komplek 3 Putri), acara yang bertajuk “Tausiyah dan Do’a bersama K.H. Lora Ismael Al-Kholilie” disambut dengan meriah oleh ribuan para santri dan diiringi lantunan sholawat Hadrah Pandanaran putra.

Acara diawali dengan pembacaan tahlil dan maulid diba’ yang diikuti seluruh santri sembari menunggu Lora Ismael berziarah ke makam Almaghfurlahu K.H. Mufid Mas’ud. Turut hadir dalam acara tersebut K.H. Mu’tashim Billah S.Q., M.Pd.I., K.H. Imaduddin Sukamta M.A., Gus Quoiesh Hassan, Gus Quowwam Hassan, dan beberapa ahlen Pandanaran lainnya.

Diawali dengan sambutan perwakilan ahlen Pandanaran, Gus Quoiesh Hassan mengucapkan selamat datang dan terima kasih telah berkenan mampir dan mengisi tausiyah di Ponpes Sunan Pandanaran. Beliau juga sedikit menjelaskan sedikit profile Lora Ismael yang harapannya dapat menginspirasi para santri yang sedang menimba ilmu.

“Mudah-mudahan kerawuhan dan kedatangan Lora Ismael dapat memberikan keberkahan bagi para santri Ponpes Sunan Pandanaran.” Lanjut beliau.

Kemudian dilanjutkan tausiyah Lora Ismael, dimana beliau sangat banyak memberikan kalam-kalam hikmah dan nasehat yang dinukil dari para ulama dan guru-guru beliau.
Beliau juga berpesan “Santri itu wajib bangga dengan kesantriannya, tidak boleh malu, tidak boleh minder, kalo diumpamakan karpetnya seorang pemimpin itu karpet merah tapi karpet santri itu sayap-sayap malaikat. Jadi, harus bangga dong di setiap langkah kita diiringi malaikat.” Tegasnya, diiringi tepuk tangan para santri.

Di sela-sela tausiyah, beliau juga memberikan reward kepada para santri yang dapat menjawab pertanyaan berupa buku-buku karya beliau, santri yang beruntung mendapatkan reward yaitu: Pijar Ar-rahmani asal Tegal, Lukna Khairun Nisa asal Bekasi, dan Haikal asal Pacitan.

Perlu diketahui bahwa K.H. Lora Muhammad Ismael Al Kholilie merupakan pengasuh Ponpes Al-Muhajirun As-Salafi Al Kholilie, Geger, Bangkalan. Beliau juga keturunan ke-5 dari Muhammad Syaikhona Kholil yang merupakan ulama tersohor di Indonesia.

Lora Ismael seorang ulama muda yang aktif berdakwah di media sosial dan termasuk jajaran selebgram yang memiliki followers Instagram hingga menembus angka tiga ratus ribu lebih, sekitar 200 followers berasal dari Santri Pandanaran sendiri. Selain itu, beliau juga aktif menulis dan telah mengeluarkan banyak karya, salah satu bukunya “Kompas Kehidupan”.

Acara selanjutnya yaitu pemotongan tumpeng oleh Bapak Mu’tashim Billah sebagai peringatan Hari Lahir beliau yang ke-59. Dan ditutup dengan foto bersama.

Penulis: Safinatul Maghfiroh

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *