Sebanyak 770 santri baru telah tercatat dalam proses penerimaan ini, yang terdiri dari Madrasah Aliya putri 213 santri, Madrasah Tsanawiyah putri 238 santri, Madrasah Aliyah putra 133 santri, dan Madrasah Tsanawiyah putra 186 santri.
Pada hari tersebut, sepanjang jalan Pandanaran dipenuhi dengan para wali santri yang mengantarkan putra putrinya ke pondok. Beberapa saat setelah memasuki area lapangan, terlihat petugas memakai seragam biru tua dan pengurus pondok yang memakai jas hitam memberikan arahan untuk memarkirkan kendaraan dan memberikan kartu antrian silaturahmi dengan bapak pengasuh.
Kemudian, para wali santri dan calon santri baru diarahkan ke gedung qoah untuk ikut doa bersama dengan bapak pengasuh dan sesi foto bersama. Setelah sesi silaturahmi, para wali santri diarahkan ke tempat prasmanan untuk menikmati hidangan yang telah disediakan. Terlihat beberapa pengurus yang kompak dengan dresscode jas hitam dan jilbab merah muda, sibuk dengan tugasnya masing-masing.
Selang beberapa saat, wali santri dan santri baru diarahkan ke asramanya masing-masing untuk drop barang dan registrasi. Dibantu oleh pengurus yang bertugas, berbagai bawaan santri baru di masukkan ke dalam kamar.
Kesedihan dan keharuan segera berakhir dengan pelukan hangat dan salaman tangan. Disinilah beberapa petuah dan doa dipanjatkan orang tua kepada anaknya. Pun, kepada para pengurus yang bertugas, wali santri juga berpesan “mbak, kami titip anak kami. Semoga kelak mereka menjadi anak yang sholih sholihah”. Ahlan wa sahlan para santri baru, semoga betah dan nyaman di tempat baru.
Penulis: Safinatul Maghfiroh