Yogyakarta,sunanpandanaran.com – Sejumlah tokoh muda muslim dari Australia mengunjungi Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta dalam rangka program pertukaran tokoh muda muslim antara Australia dan Indonesia (AIMEP) pada Senin (16/09/2024).
Kunjungan ini merupakan kunjungan kedua kalinya, setelah kunjungan satu tahun yang lalu. Terdapat 7 tokoh muslim delegasi AIMEP dari Australia yang hadir dalam acara malam itu.
Seperti kunjungan sebelumnya, acara ini dihadiri segenap ahlen pandanaran dan ribuan santri Pondok Pesantren Sunan Pandanaran.
Salah satu delegasi AIMEP, James Philips mengatakan bahwa perayaan maulid Nabi Muhammad merupakan suatu hal yang pertama kali dirasakan oleh perwakilan Australia.
Pasalnya perayaan seperti maulid di Australia merupakan kegiatan yang tidak umum dilakukan karena muslim ini merupakan minoritas.
“Perayaan maulid seperti ini merupakan sesuatu yang pertama kali dirasakan oleh delegasi Australia, sebab perayaan maulid tidak umum dilakukan di Australia dan ini merupakan perkenalan yang indah bagi kita” Ucap delegasi AIMEP Australia ketika sambutan.
Brynna Rafferty Brown, juga menambahkan bahwa tujuan dari komunitas ini sebagai jembatan untuk mendalamai tradisi Islam di kedua negara tersebut. Seperti perayaan maulid malam ini yang tidak umum dilakukan di Australia.
“Jadi program ini bertujuan untuk lebih mendalami tradisi dalam komunitas muslim di kedua negara. Acara seperti maulid malam ini sangat penting dan berarti bagi para delegasi kami. Dan karena itu kami ingin mengucapkan sekali lagi terima kasih kepada pimpinan Pondok Pesantren Sunan Pandanaran”. Ujar Director, Mosaic Connections AIMEP itu.
“Indonesia bukan hanya negara muslim terbesar di Dunia, tetapi di Pondok Pesantren inilah juga sangat terasa sejarah dan tradisi Islam yang panjang dan kaya”. Kata Bryne di akhir sambutannya.
Sedikit informasi, AIMEP merupakan program unggulan dari pemerintah Australia yang didirikan pada tahun 2002 dan telah berjalan selama 22 tahun.
Tujuan utama dari program AIMEP adalah untuk membangun kesalingpahaman dan persaudaraan antara masyarakat muslim Indonesia maupun Australia.
Selain itu program ini juga menjadi ajang pertukaran intelektual, antaragama, dan antarbudaya yang intensif.
Penulis: Safinatul Maghfiroh