Yogyakarta-Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Pandanaran menyelenggarakan wisuda sarjana ke-VIII di Hall Al-Jauharoh Pondok Pesantren Sunan Pandanaran pada Sabtu (21/09/2024).
Acara ini dihadiri oleh anggota Senat Prof. Gunadi, Msc.Ak, Dr. Imaddudin Sukamta, M.A., Dr. Rima Ronika, S.Fil., M.Si., Dr. Najmu Tsaqib Akhda, S.P., M.A. dan KH. Muhammad Nahdy, S.Th.I., M.
Wisuda ini diikuti 207 mahasiswa dari Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir 52 wisudawan, Ilmu Tasawuf 31 wisudawan, Pendidikan Bahasa Arab 45 wisudawan, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 61 wisudawan, serta Komunikasi dan Penyiaran Islam 21 wisudawan.
Pada tahun ini sebanyak 116 wisudawan meraih predikat Cumlaude. Ada beberapa wisudawan peraih predikat terbaik dari setiap Program Studi.
Dari Program Studi Ilmu Tasawuf di raih oleh Andri Hermawan dengan IPK 3,92. Dari Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) diraih oleh Ulya Ainur Azizah dengan IPK 3,91.
Dari Program Studi Pendidikan Bahasa Arab diraih oleh Antin Lestari dengan IPK 3,89. Dari Program komunikasi penyiaran Islam di raih oleh Putri Wulandari dengan IPK 3,81. Kemudian dari Program Studi Ilmu AlQuran dan Tafsir (IAT) diraih oleh Muhammad Fatahillah dengan IPK (3,84).
Andri Hermawan dari Program Ilmu Tasawuf berhasil meraih predikat sebagai wisudawan tercepat dan terbaik di tahun ini dengan masa studi 3 tahun 7 bulan 5 hari dan IPK 3,92 dengan skripsinya yang berjudul Tanbih Wasiat Abah Sepuh dan Pengaruhnya Bagi Pengikut Tarekat Qadariyyah Wa Naqsabandiyah Suryalaya di Pondok Pesantren Tahfidz Muallaf Lathifah Mubarokiyah Yogyakarta.
Mewakili seluruh wisudawan dan wisudawati Andri memberikan sambutannya.
“Jadilah yang mampu berjuang pada ranah keilmuan dan bidangnya masing-masing dengan tetap mengedepankan adab dan akhlakul karimah. Karena setinggi apapun gelar dan ilmu kita, pemenangnya tetaplah al adabu fauqol lmi”. Ucap wisudawan terbaik tersebut dalam sambutanya.
Dalam acara tersebut Dr. Imaddudin Sukamta, selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Pandanaran memberikan sambutan.
“Jadilah orang yang berprestasi di masyarakat. Jangan merasa lemah. Jangan malas belajar, berkhidmah, berproses menjadi lebih baik. “Ya Allah aku berlindung kepadamu dari perasaan lemah dan malas. Bersemangat untuk melakukan hal yang bermanfaat”. Berdoalah kepada Allah karena Allah bisa membuat orang yang lemah menjadi kuat, bodoh menjadi pintar”. Ucap Pimpinan STAI Sunan Pandanaran.
Kemudian dilanjutkan sambutan oleh Koordinator Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Wilayah III Yogyakarta, yang akan diwakili oleh Bapak Dr. Mohammad Soehada, S.Sos, M.Hum.
“Predikat cumlaude jangan menjadi beban tetapi menjadi suatu motivasi, Kemanfaatan bagi umat. Sebaik-baiknya bekal adalah taqwa. Terus berusaha dan terus berdo’a untuk mewujudkan mimpi-mimpi selanjutnya.” Ucap beliau dalam mewakili koordinator wilayah Jogja memberi sambutan.
Diakhir sambutan dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Ketua Yayasan Pondok Pesantren Sunan Pandanaran yakni Bapak Dr. KH. Mu’tasim Billah, S.Q., M.Pd.I.
Setelah doa usai, dilanjutkan menyanyikan lagu Syukur oleh para wisudawan, penampilan Mahwa Band dari Studi Pendidikan Bahasa Arab.
Kemudian dilanjutkan penutupan Rapat Senat Wisuda Sarjana Ke VIII oleh Prof. Gunadi, Msc.Ak. Di akhir acara tersebut pun di akhiri dengan penampilan Tari Nirmala oleh mahasiswi STAI Sunan Pandanaran.
Dan pembubaran acara tersebut diiringi dengan menyanyikan Hymne STAISPA yang mengiringi turunnya ketua dan anggota senat dari panggung kehormatan.
Penulis : Muhammad Afwullah